Hallo teman semua, kali ini aku coba buat nulis lagi nih. Ya, setidaknya bisa mengungkapkan sedikit rasa dihati. HiHiHiii
Mau baca gak? ini tentang masa kecil dan dewasa. Dan, ini menurut ku ya. Ini dunia ku, dan ini juga cerita ku.
Mau nerima ya oke, gak suka juga gakpapa (^.^)
Okayy... Here we gooo.....
Masa ketika kita kecil dan masa dimana kita menuju dewasa.
Terkadang terbersit dipikiran ku untuk tetap menjadi
gadis kecil dan tak menjadi dewasa.
Aku ingin tetap bermain layaknya gadis kecil.
Bebas tanpa beban apapun.
Tak ada masalah, tak
mengerti apapun tentang masalah kehidupan.
Ya, yang kita tau hanya bermain, bermain, dan terus
bermain.
Permainan apapun, menjadi princess, menjadi guru,
menjadi dokter, bahkan kita bisa bermain pura-pura menjadi pemimpin negara.
Sungguh indah hidup di masa itu. Tak kenal pahitnya
hidup, tak kenal susahnya mencari uang, tak tau bagaimana sakitnya kehidupan
yang tak adil.
Yang kita tau hanya indahnya, hanya bahagianya.
Ya, bagai seorang putri. Yang maunya banyak, ini dan itu.
Hanya meminta tanpa
tau bagaimana sulitnya untuk mendapatkannya.
Namun, kini aku tersadar.
Kisah kecil yang indah itu
terkadang tak berlaku untuk mereka yang tak pernah merasakan indahnya.
Merasakan bahagianya.
Ya, memang tidak semua orang bernasib sama.
*back to topic*
Kenapa menjadi gadis kecil itu lebih bahagia
daripada menjadi dewasa?
Ya, menurutku ini mudah saja. Sesuai dengan cerita
yang ada, menjadi dewasa itu rumit. Rumit sekali.
Ada banyak hal yang harus dipikirkan. Semua masalah,
pelik kehidupan datang silih berganti.
Begitu rumitnya hidup menjadi orang dewasa bukan?
Ya, namun itulah hidup.
Bagai pelangi setelah hujan,
penuh akan warna.
Warna bahagia, sendu, dan kesedihan pun ada disana.
Dan..
Jangan hanya seperti sungai, yang hanya terus
mengalir mengikuti arusnya.
Jadilah seperti sakura.
Seperti sakura yang bermekaran dimusim semi, gugur
dimusim panas, dan berusaha tetap hidup dalam dinginnya musim.
RA
0 komentar:
Posting Komentar