Kisah Bahagia Ku :)

aku punya cerita tentang cinta ku ..

aku bertemu seorang lelaki yang ku lihat begitu berbeda dengan yang lain,.

setelah lama aku mengenalnya akhirnya aku mengerti dia ..

dan setelah aku mengenalnya cukup lama dan cukup jauh mengenalnya ..

yang " akhirnya aku pun dapatkannya , hanya ada satu kata untuk mengambarkannya dia adalah orang SEMPURNA" dimata ku..

aku begitu menyayanginya , begitu mencintainya ..

tak terhingga rasa sayang+cinta ku untuknya ..

tapi disini aku dapatkan kisah sedih ku , yang mungkin tak akan kulupa sampai kapan pun ..

ku alami kisah ini ketika aku belajar untuk menyayanginya lebih jauh , dan belajar untuk tulus mencintainya ..

sungguh ketika itu terjadi aku benar-benar kecewa ..

aku sadar mungkin aku bukan orang "SEMPURNA" dimatanya , karana aku hanyalah seorang remaja yang belum mengerti apa-apa ..

tapi setelah kisah sedih itu berlalu , aku dapatkan kisah bahagia ku bersamanya ..

kisah ini tak dapat dikisahkan , kisah ini masih terjadi mungkin sampai nanti , samapai aku mati ..

semoga kisah ini , menjadi kisah yang benar-benar membuat bahagia .. :)

*amin*

Mengapa kita lupa atau sulit mengingat ?

Menurut anda mana yang lebih besar , 4/11 ataukah 5/12 ? Saya ingin anda menghitung dengan kemampuan otak anda. Tidak boleh menggunakan kalkulator. Jawabannya adalah "siapa peduli". Informasi ini tidak relevan dan tidak ada gunanya bagi anda. Apakah 4/11 lebih besar dari 5/12 atau 5/12 lebih besar dari 4/11 , ini sama sekali tidak ada gunanya bagi anda, Mungkin anda berfikir, "buat apa saya susah-susah menghitung. Apa dipikir saya ini kurang kerjaan ? "

hmm.. tepat sekali pikiran anda. Dan demikian pula pikiran murid-murid anda jika anda seorang guru. Karena informasi ini tidak ada gunanya bagi anda, maka anda tidak akan berusaha untuk menjawab pertanyaan saya. Bagaimana bila saya katakan "bila anda bisa menjawab pertanyaan saya, maka saya akan memberi anda uang sebesar Rp 1 milyar". Bagaimana reaksi anda kali ini ? Anda akan segera menghitung. Hasil penghitungan anda tentu dipengaruhi oleh konsentrasi dan kemampuan anda.
Penjelasan diatas sebenarnya sama dengan cara kita menerima. mengolah, dan menyimpan informasi. Semakin baik cara kita menerima, mengolah dan menyimpan , semakin mudah kita untuk mengingat kembali data yang telah kita simpan tersebut.
Lalu mengapa kita mudah lupa atau sulit mengingat informasi yang kita butuhkan? Masalah yang sebenarnya bukanlah mengapa kita sulit mengingat, tetapi bagaiman kita memasukkan informasi itu ke dalam memori kita. Jika saat memasukkan informasi saja anda sudah mengalami kesulitan, jangan harap anda dapat dengan mudah mengingat kembali dat tersebut.

( Hamdan W Tarerasi )